Tahukah Anda sebenarnya Rencana Anggaran Biaya (RAB) sangat vital dan perlu dipikirkan secara matang bagi orang yang ingin membangun rumah atau proyek. Karena bila tidak memiliki RAB bukan tidak mungkin bakal terjadi pembengkakan biaya dikarenakan pembelian bahan bangunan yang tidak sama dengan volume pekerjaan, upah tukang yang berlebihan, pengadaan peralatan yang tidak tepat, dan lain sebagainya. Banyak biaya proyek yang boros karena tidak digunakan secara efiesien disebabkan tidak membuat RAB secara rinci. Padahal dengan perencanaan yang tepat proyek dapat berjalan dengan lancar dan anggarannya dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah perhitungan rincian total biaya yang diperlukan untuk setiap pekerjaan dalam sebuah konstruksi. Selain itu, RAB merupakan acuan dasar dalam pelaksanaan proyek, mulai dari memilih kontraktor yang sesuai, pembelian bahan bangunan yang tepat hingga pengawasan proyek agar berjalan dengan lancar sesuai kesepakatan awal.
Dalam membuat RAB yang ideal, ada beberapa item yang harus dimasukkan ke dalam tabel. Namun tidak semua rincian harus dimasukkan ke dalam RAB, tergantung pada jenis perhitungan yang sesuai proyek yang dikerjaan. Adapun beberapa item tersebut adalah sebagai berikut :
1. Uraian pekerjaan dibagi berdasarkan jenis pekerjaan, misalnya : persiapan awal, galian, urugan, dan pekerjaan pondasi. Setiap jenis pekerjaan tersebut mempunyai rincian pekerjaan yang detail.
2. Volume pekerjaan yang mempunyai arti satuan biasanya dipergunakan dalam pengukuran suatu objek. Volume pekerjaan biasnya dihitung dalam satuan meter persegi (m2), meter kubik (m3), titk atau unit.
3. Satuan unit pekerjaan atau bahan bangunan, contohnya : m, m2, m3, titik atau unit.
4. Harga satuan pekerjaan yang terdiri dari dua, yaitu harga jasa dan harga jasa diikuti materialnya. Setelah diperoleh volume pekerjaan, tahap selanjutnya tinggal mengalikan dengan harga satuan pekerjaan.
5. Upah tukang yang didapatkan dari biaya kerja perjam x estimasi waktu kerja x total pekerja.
6. Total material bahan bangunan
7. Total harga yang diperoleh dari penjumlahan total upah dengan material atau perkalian antara volume dengan total upah.
Cara menghitung RAB bisa dikatakan gampang-gampang susah. Dikatakan gampang karena RAB merupakan perkalian antara volume pekerjaan dengan harga satuan pekerjaan. Namun, dikatan susah karena banyak terdapat item pekerjaan yang harus dimasukkan ke dalam RAB. Oleh sebab, itu pembuatan RAB sangat memerlukan ketelitian bagi pembuatnya.
Kami jasa hitungrab.com yang memiliki tingkat ketelitian yang tinggi serta mempunyai pengetahuan yang kompeten dalam jasa pembuatan RAB mampu membantu Anda yang sedang kebingungan dalam pembuatan RAB. Untuk harga yang Kami tawarkan tergolong murah yaitu dengan harga Rp. 10.000,- / meter luas, data yang akan Anda dapatkan sudah sangat lengkap, meliputi:
1. Draft harga material bahan bangunan dan upah.
2. Analisa harga satuan pekerjaan dan bahan.
3. Rencana Anggaran Biaya (Estimate).
4. Rekapitulasi/Total harga.
Jika Anda berminat silahkan :
1. kirimkan Data RAB yaitu Data Gambar atau denah yang Ada.
2. ke alamat email atau no. hp (Whats Up) yang tersedia.
3. Kemudian lakukan konfirmasi melalui salah satu dari keduanya (email atau no hp (Whats up)).
4. Setelah itu Kami akan melakukan pengecekan luasan bangunannya dan mengirimkan harga kepada Anda.
5. Kami akan mengerjakan perhitungan RAB Anda setelah Anda mengirim DP sebesar 50%. Untuk sistem pembayaran bisa melalui via rekening yang tersedia.
6. Sisanya setelah pekerjaan telah Kami selesaikan dan siap Kami kirimkan.
7. Lama pengerjaannya antara 5-7 hari atau tergantung Luasan Bangunan.
Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah perhitungan rincian total biaya yang diperlukan untuk setiap pekerjaan dalam sebuah konstruksi. Selain itu, RAB merupakan acuan dasar dalam pelaksanaan proyek, mulai dari memilih kontraktor yang sesuai, pembelian bahan bangunan yang tepat hingga pengawasan proyek agar berjalan dengan lancar sesuai kesepakatan awal.
Dalam membuat RAB yang ideal, ada beberapa item yang harus dimasukkan ke dalam tabel. Namun tidak semua rincian harus dimasukkan ke dalam RAB, tergantung pada jenis perhitungan yang sesuai proyek yang dikerjaan. Adapun beberapa item tersebut adalah sebagai berikut :
1. Uraian pekerjaan dibagi berdasarkan jenis pekerjaan, misalnya : persiapan awal, galian, urugan, dan pekerjaan pondasi. Setiap jenis pekerjaan tersebut mempunyai rincian pekerjaan yang detail.
2. Volume pekerjaan yang mempunyai arti satuan biasanya dipergunakan dalam pengukuran suatu objek. Volume pekerjaan biasnya dihitung dalam satuan meter persegi (m2), meter kubik (m3), titk atau unit.
3. Satuan unit pekerjaan atau bahan bangunan, contohnya : m, m2, m3, titik atau unit.
4. Harga satuan pekerjaan yang terdiri dari dua, yaitu harga jasa dan harga jasa diikuti materialnya. Setelah diperoleh volume pekerjaan, tahap selanjutnya tinggal mengalikan dengan harga satuan pekerjaan.
5. Upah tukang yang didapatkan dari biaya kerja perjam x estimasi waktu kerja x total pekerja.
6. Total material bahan bangunan
7. Total harga yang diperoleh dari penjumlahan total upah dengan material atau perkalian antara volume dengan total upah.
Cara menghitung RAB bisa dikatakan gampang-gampang susah. Dikatakan gampang karena RAB merupakan perkalian antara volume pekerjaan dengan harga satuan pekerjaan. Namun, dikatan susah karena banyak terdapat item pekerjaan yang harus dimasukkan ke dalam RAB. Oleh sebab, itu pembuatan RAB sangat memerlukan ketelitian bagi pembuatnya.
Kami jasa hitungrab.com yang memiliki tingkat ketelitian yang tinggi serta mempunyai pengetahuan yang kompeten dalam jasa pembuatan RAB mampu membantu Anda yang sedang kebingungan dalam pembuatan RAB. Untuk harga yang Kami tawarkan tergolong murah yaitu dengan harga Rp. 10.000,- / meter luas, data yang akan Anda dapatkan sudah sangat lengkap, meliputi:
1. Draft harga material bahan bangunan dan upah.
2. Analisa harga satuan pekerjaan dan bahan.
3. Rencana Anggaran Biaya (Estimate).
4. Rekapitulasi/Total harga.
Jika Anda berminat silahkan :
1. kirimkan Data RAB yaitu Data Gambar atau denah yang Ada.
2. ke alamat email atau no. hp (Whats Up) yang tersedia.
3. Kemudian lakukan konfirmasi melalui salah satu dari keduanya (email atau no hp (Whats up)).
4. Setelah itu Kami akan melakukan pengecekan luasan bangunannya dan mengirimkan harga kepada Anda.
5. Kami akan mengerjakan perhitungan RAB Anda setelah Anda mengirim DP sebesar 50%. Untuk sistem pembayaran bisa melalui via rekening yang tersedia.
6. Sisanya setelah pekerjaan telah Kami selesaikan dan siap Kami kirimkan.
7. Lama pengerjaannya antara 5-7 hari atau tergantung Luasan Bangunan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar